Ø Letak dan Luas Wilayah
Negeri Tengah-Tengah secara administratif termasuk dalam wilayah
kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah Terletak di arah Timur Kabupaten
Maluku Tengah, dengan jarak 84 4,5 Km dari kantor kecamatan. Jarak Negeri 155
Km dari kantor bupati kabupaten Pulau Morotai Maluku Tengah sekitar 4,5 Km.
Waktu tempuh menuju pusat kota Kecamatan sekitar 10 menit, sedangkan waktu
tempuh menuju ibu kota Kabupaten kira-kira 3 jam.
Negeri Tengah-Tengah terdiri dari 4 dusun. Nama-nama
dusun atau kampung itu adalah Dusun tantui, dusun hukehare, dusun hukeheria,
Aiputi Tanitar. Luas Wilayah Negeri Tengah-Tengah adalah 4,5 km dengan
batas-batas desa sebagai berikut:
-
Sebelah Utara : Negeri
Tulehu
-
Sebelah Selatan : Negeri
Tial,
-
Sebelah Barat : Negeri
Tulehu dan Suli
- Sebelah Timur : Laut,
Asal Usul Negeri Tengah-Tengah dan
terbentuknya Negeri
Masyarakat
Tengah-Tengah menuturkan bahwa datuk-datuk mereka dating dari pulau seram,Nusalaut
dan pulau Jawa. Setelah tiba ditepi pantai mereka lalu naik kepegunungan dan
mendirikan pusat-pusat pemukiman yang dikenal dengan SOA atau AMAN.Mereka
mula-mula berkumpul di gunung HUWE dan
mendirikan negeri yang dinamakan AMA WAER atau MOWAE yang artinya banyak air.
Diceritakan bahwa dinegeri AMA WAER ini semula ada tiga orang KAPITAN yang
bersaudara yaitu:
1. Kapitan
TUWARITA (Tuarita) yang nantinya turun kepantai dan berdiam dengan mata rumahnya di Negeri TIALISLAM
2. Kapitan
RISAHONDUA ( Risahondua) turun ke pantai dan berdiam di Negeri Tengah-Tengah.
3. Kapitan TAUASALAMONI yang turun dan berdiam
di Negeri TULEHU.
Ketiga
Kapitan dari gunung HUWE ini nantinya terlibat dalam peperangan melawan Kapitan
HARU dari Negeri Halong yang berdiam di gunung HASAL petuanan HITU.Dituturkan
bahwa Kapitan Tuasalamoni dan Kapitan Tuarita sering menyusup ke gunung Hasal
untuk menyerang Kapitan Haru, namun selalu gagal karena jejak mereka selalu
dihadang oleh anjing-anjing pelacak Kapitan Haru. Pada suatu hari saat Kapitan
Tuarita bersama Kapitan Risahondua kembali menyerang Kapitan Haru, sedangkan
Kapitan Tuasalamoni di tugaskan tinggal menjaga pemukiman mereka di ERI (diatas
negeri Tengah-Tengah). Penyerangan terhadap Kapitan Haru di gunung Hasal
berhasil namun Kapitan Haru tidak melakukan perlawanan. Kapitan Haru ditawan
dan diantar ke ERI, namun dalam perjalanan itu terjadi hal-hal misterius yaitu
badannya semakin menjadi kecil. Karena mereka (Kapitan Tuarita dan Risahondua),
maka Kapitan Risahondua membunuh Kapitan Haru, mayatnya dibuang di kali
WAITATIRI dan kepalanya di bawa ke gunung HUWE ERI untuk menjadi bukti kepada
Kapitan Tuasalamoni yang menunggu.
Sebelum
dibentuk menjadi Negeri AMA WAER digunung HUWE, para Kapitan dan pengikutnya
terkelompok dalam 4 buah Soa (kampong
kecil) dan dipimpin oleh seorang UPU.Ke 4 Soa itu adalah:
1. Soa WAIRESSY dipimpin oleh UPU LONA bertempat di
gunung HUWE
2. Soa WAER dipimpin
oleh UPU PEY bertempat digunung
AMAWAER
3. Soa WAKAN dipimpin oleh UPU LAU bertempat digunung
WAEYO
4. Soa TUNI dipimpin oleh UPU WAIHULATUNI.
Sebelum mereka turun ke pantai dan mendirikan negeri
yang dinamai Tengah-Tengah,maka diadakan musyawarah dahulu digunung AMAWAER
untuk menunjuk dan mengangkat para pemimpin mereka.Kapitan di angkat dari Soa
WAIRESSY, mata rumah Risahonduan (Risahondua). Raja di angkat dari Soa Tuni, mata
rumah Tuharea, Mauwang dari mata rumahMaruapey.
(Sumber alrhuz@gmail.com)
masih ada sedikit kekeliruan di dalam tulisan ini
BalasHapusmasih ada sedikit kekeliruan di dalam tulisan ini
BalasHapusperlu diperjelas lagi agar dapat dijadikan referensi baik masyarakat maluku pada umumnya dan pada khususnya bagi anak cucu ketiga negeri
BalasHapusPenulisan Tentang Sejarah, sudah seharusnya bertolak pada fakta autentik dan data yang akurat,agar menjadi referensi ilmiah bagi masyarakat khususnya masyarakat setempat,,harapanku agar tulisan ini diperbaharui agar tidak menjadi preseden buruk bagi kaum intelektual/pemerhati sejarah
BalasHapus