Selasa, 19 Agustus 2014

PENERAPAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA







RINGKASAN HASIL PENELITIAN

Judul : PENERAPAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA FISIKA MATERI KALOR KELAS VII SMP NEGERI 5 SALAHUTU
Nama : NURMALA RISAHONDUA
NPM : 2008 13 014
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang menuju era modernisasi yang semakin melaju cepat, kemajuan-kemajuan diberbagai bidang menuntut perubahan didalam dunia pendidikan.
Dalam pelajaran fisika dikelas siswa sering dihadapkan pada situasi bahwa fisika merupakan suatu pelajaran yang sulit.
Untuk mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran fisika,maka guru sebagai pengajar harus pandai memilih strategi dan model pembelajaran yang baik.
Pendekatan tutor sebaya adalah salah satu model yang digunakan, Pendekatan Tutor Sebaya adalah prosedur siswa mengajar siswa yang lainnya
.
B.    Rumusan Masalah
Apakah pendekatan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kalor kelas VII SMP Negeri 5 Salahutu.

C.     Tujuan Penelitian
Unutk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya pada materi kalor kelas VII SMP Negeri 5 Salahutu.

D.    Manfaat Penelitian
Diharapan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi para guru dan calon guru dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa fisika
E.    Penjelasan Istilah
-        Pendekatan tutor sebaya adalah pendekatan pembelajaran demana siswa yang dianggap mampu dalam menguasai materi yang ditugaskan oleh guru dalam pembelajaran atau diskusi untuk membantu teman-teman yang kurang mampu dalam memahami materi yang dipelajari.
-        Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa dalam proses belajar mengajar, yang ditunjukan oleh nilai atau skor yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti tes hasil belajar fisika.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Belajar dan Hasil Belajar
Cara pendekatan belajar mengajar diawali dengan menyusun program pengajaran sehingga dapat ditentukan strategi, metode, teknik mengajar dan pendekatan dalam proses belajar mengajar.
Devenisi belajar menurut para ahli :
·    Belajar
Menurut Hilgard belajar adalah proses yang melahirkan atau mengubah suatu kegiatan melalui latiahn, apakah dalam laboratoriumatau dalam lingkungan alamia yang dibedakan dari perubahan oleh faktor-faktor yang tidak termasuk latihan
·    Hasil belajar
Menurut Kingsley membagi 3 macam hasil belajar yaitu :
1.      Keterampilan dan kebiasaan
2.     Pengetahuan dan pengertian
3.     Sikap dan cita-cita

B.    Pendekatan Tutor Sebaya
Akhir-akhir ini banyak perhatian tentang pengajaran tutor sebaya yang pada dasarnaya sama dengan program bimbingan yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat menciptakan hasil belajar yang maksimal.
Pendekatan tutor sebaya merupakan pembelajaran teman sebaya atau peserta didik.
C.    Langkah-Langkah Pendekatan Tutor Sebaya
1.     Guru membuat program pengajaran
2.     Guru menentukan beberapa orang siswa yang memenuhi criteria sebagai tutor sebaya
3.     Mengadakan latihan bagi para tutor
4.     Pengelompokan siswa dalam kelompok-kelompok kecil.

D.    Materi Kalor
Kalor adalah energi panas yang dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah

BAB III
METODE PENELITIAN
A.    Tipe Penelitian
Penelitian ini adalah bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi saat sekarang.

B.    Lokasi dan Waktu Penelitian
1.     Lokasi
Penelitian ini bertempat di SMP Negeri 5 Salahutu
2.     Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 – 22 September 2012

C.     Populasi dan Sampel
1.     Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Salahutu yang berjumlah 94 siswa dan terbagi dalm 3 kelas
2.     Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan teknik random sampling (acak) sehingga yang terpilih kelas VII1 dengan jumlah siswa 30 orang.

D.    Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan adalah variabel tunggal yakni “ Hasil belajar siswa” kelas VII1 SMP Negeri 5 Salahutu pada materi kalor.

E.    Instrumen Penelitian
Instrument yang dipakai dalam penelitian ini meliputi, tes awal dan tes akhir

F.     Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik dokumentasi dan penilaian hasil belajar

G.    Tehnik Analisis Data
Untuk menganalisis hasil belajar siswa digunakan deskriptif yang berpedoman pada tingkat penguasaan.
No
Interval skor
Frekuensi
Kategori
1.
2.
3.
4.
5.
80 – 100
65 – 79
55 – 64
45 – 54
0 – 44
A
B
C
D
E
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Gagal

Untuk mengetahui hasil belajar siswa digunakan rumus :
NA =
(Arikunto, s 1997 )

BABA IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Kegiatan Pendahuluan
Sebelumnya penelitian telah melakukan observasi awal pada kelas VII SMP Negeri 5 Salahutu selama kurang lebih 2 minggu. Hal ini dilakukan agar peneliti mengetahui jadwal pelajaran dan program sekolah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, serta memperoleh informasi tentang hasil belajar siswa.

B.    Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui tes awal sebelum menggunakan pendekatan tutor sebaya, dan tes hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan tutor sebaya terhadap pembelajaran materi kalor.
1.     Tes awal
Tabel 4.1  Tes awal siswa kelas VII1 SMP Negeri 5 Salahutu
No
Interval
Frekuensi
Kategori
persen
1.
2.
3.
4.
5.
80 – 100
65 – 79
55 – 64
45 – 54
0 – 44
-
-
5
10
15
Sgt baik
Baik
Cukup
Kurang
Gagal
-
-
15
37
48
Jumlah
30

100%

2.     Tes akhir
Tabel 4.2 Tes Hasil belajar siswa kelas VII1 SMP Negeri 5 Salahutu
No
Interval
Frekuensi
Kategori
persen
1.
2.
3.
4.
5.
80 – 100
65 – 79
55 – 64
45 – 54
0 – 44
17
10
3
-
-
Sgt baik
Baik
Cukup
Kurang
Gagal
70
23
7
-
-
Jumlah
30

100%

C.    Pembahasan
1.     Tes awal
Berdasarkan pengamatan observasi pada kegiatan tes awal sebelum proses pembelajaran dimulai, terlihat hasil yang sangat rendah ditemukan ketuntasan siswa hanya 2 orang (4%), sedangkan tidak tuntas adalah 28 siswa (96%).
Proses pembelajaran menurut Degeng (Uno, H. 2005 : 134) adalah upaya untuk membelajarkan siswa.
2.     Tes akhir
Dari hasil penelitian dalam proses pembelajaran setelah menggunakan pendekatan tutor sebaya, terlihat hasil yang sangat memuaskan ditemukan ketuntasan dalam keseluruhan siswa (100%). Hal ini, karena pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tutor sebaya memberikan kesempatan kepad siswa untuk mennemukan sendiri dan mengkontruksi konsep fisika berdasarkan pada masalah-masalah yang diberikan oleh guru.
Menurut Jerome Bruner (Suheman 2003 : 43) dalam teorinya menyatakan bahwa belajar fisika akan lebih berhasil jika proses pengajaran diarahkan kepada konsep dan struktur yang terbuat dalam pokok bahasan yang diajarkan.

BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Melalui penerapan pendekatan tutor sebaya materi kalor untuk meningkatkan hasil belajar siswa fisika kelas VII1 SMP Negeri 5 Salahutu, hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa terhadap pembelajaran pendekatan tutor sebaya. Tingkat penguasaan awal materi kalor sangat kurang, kemudian dari KKM adalah 60 maka penerapan pendekatan tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa fisika materi kalor tuntus
B.    Saran
1.      Kepada pihak sekolah, yakni dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa fisika untuk lebih efektif menerapkan pendekatan tutor sebaya dalam proses belajar mengajardikelas
2.     Kepada para siswa, untuk memudahkan memperoleh hasil belajar yang optimal, maka hendaknya meningkatkan aktifitas belajarnya
3.     Bagi semua pihak yang berkomponen diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini, baik sebagai penelitian lanjutan maupun penelitian lain dari pendekatan tutor sebaya sehingga pendekatan tutor sebaya dikembangkan disekolah-sekolah diIndonesiakhususnya di Propinsi Maluku.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S. 1980. “Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan”. Jakarta : Bina Aksara
H. Wina Sanjaya, 2010. “Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran”. Kencana , Jakarta
Purwanto. 2009. “Evaluasi Hasil Belajar” Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sudjana N, 2006. “Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar”. PT. Remaja
Wenno, I. H. 2008. “Strategi Belajar Mengajar”. Ambon : Universitas Patimura